ANJURAN

Jika teman² suka dengan blog ane, silahkan berkunjung kembali. Karena konten akan selalu diupdate dan ditambahkan setiap minggunya. Terimakasih. ^_^

09 December 2013

Sedikit Pengalaman Dalam Berlalu Lintas

<data:blog.pageTitle/>Sedikit Pengalaman Dalam Berlalu Lintas <data:blog.pageName/>Sedikit Pengalaman Dalam Berlalu Lintas
Barusan saya baca postingannya kang Arief Muhammad (baca:poconggg) yang membahas tentang Tragedi Bintaro dan pengalamannya nyetir mobil dijalanan ibukota Jakarta, dimana kang Arief sedikit mengingatkan 
Meskipun ada polisi yang ngatur tetep aja berantakan. Ntah polisinya yang kurang tegas atau mental pengguna jalannya yang udah nggak ketolong.




Hmm... Pesen gue tetep sama deh: kalau emang palang rel udah ketutup jangan diterobos ya. Nunggu beberapa menit nggak rugi kok. :) poconggg.com.
Jadi teringat postinganku sebelumnya mengenai pengalaman saya mengendarai mobil (baca postingan : Great Corolla Mobil Yang Selalu Ku Kenang). Ada kemiripan yang saya dan kang Arief miliki, yakni memiliki kesamaan dalam butuh waktunya untuk menguasai gaya menyetir karena disetiap kota memiliki ciri khas yang sama dan berbeda.

Dan membuat saya teringat kata-kata dari polwan-polwan cantik yang biasa menghiasi layar televisi kita disetiap pagi dan sore hari di stasiun tv Metro TV.


Ingat dengan wajah polwan-polwan cantik ini? Tentu sudah tidak asing lagi, setiap hari kita terus diingatkan untuk menjadi PELOPOR KESELAMATAN BERLALU LINTAS. saya pertebal tulisan ini karena hampir setiap hari banyak kecelakaan yang terjadi, dan saya tidak perlu mengingatkan melalu gambar bahwa sering sekali terjadi pelanggaran lalu lintas, karena saya anggap pembaca lebih paham bahwa penyebab kecelakaan lalu lintas yang terbanyak adalah PELANGGARAN LALU LINTAS.

Pernah kah kita mengalami lakalantas dimana kita yang menjadi korban malah dimaki-maki oleh pelaku pelanggar lalu lintas? Pengalaman saya sewaktu membawa mobil sedan corolla, saya yang diserempet oleh pengendara bermotor tapi saya yang dimaki-maki. Jargon "Yang Besar yang Salah" ini sudah salah kaprah, dalam keadaan macet seperti dijakarta dimana mobil, bis kota, dan kendaraan besar lainnya tidak mudah untuk bergerak cenderung diam karena sudah terjebak, masih saja disalahkan. Kata bang Haji, "Sungguh TERLALU".

Saya hanya sekedar berbagi walaupun sedikit, ambillah yang baiknya dan berkacalah dengan yang buruknya. Saya sendiri tidak luput dari kesalahan, tapi saya mau belajar untuk memperbaiki segala kesalahaan saya dan saya mengajak teman-teman untuk sama-sama belajar dan menyikapinya.

sekian dari saya.


Awank.kurniawan (@kataAwank)



2 comments :

  1. link building nya error, tolong di betulkan. lihat di sidebar kiri

    ReplyDelete
    Replies
    1. sudah ane ganti template nya... monggo dibuka lagi.. :)

      Delete

Etika Komentar Sebaiknya :
1. Tidak menyertakan live link atau keyword.
2. Usahakan sesuai dengan isi blog.
3. Tidak untuk Spam.
4. Kritik yang membangun, atau Oto Kritik.
5. Hargai pendapat dari komentator dan penulis.

comment backlink no follow no index :D

Terima Kasih.... :)