ANJURAN

Jika teman² suka dengan blog ane, silahkan berkunjung kembali. Karena konten akan selalu diupdate dan ditambahkan setiap minggunya. Terimakasih. ^_^

02 February 2014

Aku Belum Layak Untukmu

Aku Belum Layak Untukmu

Ga pernah terbesit sekalipun untuk menulis ini di dalam web log. Mungkin pada saat ane menuliskan curhatan ini ane lagi depresi tropis, mungkin juga ane lagi meratapi kepergianmu. Tapi semoga tidak untuk selamanya.
Remind me of you, do you know that i still love you somehow.
Sudah lebih dari 2 bulan sejak terakhir bertemu dengannya, wanita yang sempat mengisi ruang hampa di hatiku. Hubungan yang masih seumur jagung harus diakhiri dengan kata "maaf" di sebuah pesan singkat melalui handphone mungil milikku dan disertai pesan melalui jejaring soal fesbuk dengan kata yang serupa.

Sering ku berpikir, kenapa setiap  berhubungan dengan bidadari selalu kandas dengan cepat? apakah aku terlalu cuek dengan keadaan? 

Keadaanku memang lagi sulit, kondisi keuangan tidak seperti setahun yang lalu disaat aku masih memiliki penghasilan tetap walaupun kecil dan orang tua masih sehat wal afiat meskipun mereka sudah pensiun dari pekerjaan. Terlebih lagi kondisi orang tuaku yang sudah menua dan mulai sakit-sakitan. Tapi aku ga mau menyalahkan kondisi ini, ketidaksiapanku dalam mengatasi problem kehidupan adalah kesalahan terbesarku.

Kenangan-kenangan itu terus menyerangku, disaat aku sendiri tanpa kehadiran siapapun disampingku. Setiap waktu selalu sepi walaupun didalam keramaian. Rasa penyesalan selalu hadir, sebodoh itukah aku melepas kepergianmu dari sisiku.

Kini telepon genggamku tak lagi ramai dengan ringtone favorit, hanya pesan singkat dari operator selular dan mention twitter lah yang selalu menghiasi inbox ku. Hingga membuatku menjadi sungkan mengisi kembali pulsa semua nomerku. Tiada lagi tujuan, tiada lagi keceriaan, tiada lagi kesempatan, tiada lagi dirimu disisiku.

Berharap waktu yang berlalu dengan cepat bisa menyembuhkan luka di hati, tanpa disadari waktu juga lah yang mengingatkanku terhadap dirimu. 

Lamanya proses perkenalan tidak sebanding dengan lamanya relationship diantara kita. Sungguh ironis dan memalukan. Aku bukanlah seorang player, aku hanya bisa menjalani dengan 1 orang saja, dan orang itu hanya kamu.

Bukankah cinta itu dibangun dari kepercayaan, rasa sayang, dan saling pengertian? 

Lupakan semua impian, lupakan semua harapan, lupakan semua kenanganmu tentang aku.

Karena aku belum layak untukmu. Jawaban ini lah satu-satunya yang akan menjawab semuanya.

Jangan tanyakan siapa ya...

1 comment :

  1. Semangat kakak ^_^
    kalau jodoh gag kemana,,
    cintai dia dengan caramu jika kamu emang cinta ma dia..
    semangaaat! Tuhan tau kamu mencintainya :)
    Bisa juga mencintai seseorang dalam diam, seperti Fatimah dan Ali :D aamiin..
    Gutlak :p

    ReplyDelete

Etika Komentar Sebaiknya :
1. Tidak menyertakan live link atau keyword.
2. Usahakan sesuai dengan isi blog.
3. Tidak untuk Spam.
4. Kritik yang membangun, atau Oto Kritik.
5. Hargai pendapat dari komentator dan penulis.

comment backlink no follow no index :D

Terima Kasih.... :)